Assalamualaikum dr,
Saya
tertarik dengan operasi untuk mengencangkan miss “V” karena setelah
melahirkan 2 anak ( persalinan normal ) kondisinya menjadi ( mohon maaf
longgar ) sehingga suami sering mengeluh hal-hal tersebut walau sambil
bercanda.
Pertanyaan saya :
- Pada
saat melahirkan anak pertama di bidan miss ”V” saya di gunting kemudian
di jahit kembali, apakah miss”V” longgar karena itu ?
- Apa
yang di lakukan pada vaginoplasty ? Apakah harus menginap di rumah
sakit, berapa hari di rawat ? Berapa biayanya ? Bisakah di lakukan di
klinik bapak ?
- Bentuk luar miss ”V” saya jadi jelek dan bergelambir, apakah bisa di perbaiki ? Apakah itu yang di maksud dengan hyminoplasty ?
- Demikian pertanyaan saya, mohon penjelasanya ? Terimakasih
Wassalam
Shanti Surabaya
Waalaikum Salam Wr.Wb…
Terimakasih mba Santi atas pertanyaan, dan kunjungannya ke web kami
Vaginoplasty
merupakan salah satu tindakan operasi bedah plastik untuk memperbaiki
dan mengembalikan kekencangan otot-otot vagina yang menjadi kendor
karena proses melahirkan (Partus Normal).
Oleh
karena pada saat melahirkan organ tersebut akan dilalui oleh bayi, pada
saat melahirkan ukuran jalan lahir tersebut sangat longgar (otot-ototnya
sangat lemas), oleh karena proses hormonal alami. Walaupun
kadang-kadang bisa timbul robekan spontan. Dokter atau bidan biasanya
menginisiasi suatu sayatan (Episiohim) agar robekan dinding Vagina
terarah tidak compang-camping kesagala arah sehingga mudah dijahit
kembali, dan secara anatomis kembali normal. Jadi longgarnya miss “V”
bukan karena Episiotomy.
Pasca melahirkan tentu
saja otot-otot Vagina berkurang kekecangan dan menjadi tipis , sehingga
ukuran diametrnya menjadi lebih besar (longgar).
Untuk
menjawab masalah tersebut operasi Vaginoplasty memberikan solusi yaitu
dengan cara menata kembali otot-otot yang tipis sehingga menjadi tebal
(Plikasi otot) sehingga lingkar vagina pun menjadi sempit kembali.
Operasi bisa dilakukan dengan pembiusan lokal (tidak memerlukan pembiusan umum), lama operasi ± 1 jam.
Pasca operasi pasien tidak perlu membatasi aktivitas dan setelah ± 1 bulan baru keadaannya pulih kembali seperti sedia kala.
Kalau
memperbaiki bentuk vagina namanya Labiaplasty yaitu suatu operasi untuk
memperindah bentuk labia minora yang tadinya bbergelambir menjadi lebih
baik sesuai keinginan pasien, Operasi ini kadang dilakukan bersama-sama
dengan prosedur vaginoplasty.
Sedangkan
Hymnoplasty adalah suatu operasi untuk merekonstruksi memperbaiki
selaput dara (Hymen) yang robek oleh karena sesuatu yang tidak
diharapkan. Di Indonesia memang masih mengangap selaput dara sebagai
sesuatu yang sangat sakral, dan mutlak harus dipertahankan keutuhannya
sampai malam pertama pernikahan. Sehingga tidak jarang orang tua atau
pasien sendiri datang untuk meminta dilakukan operasi hymnoplasty.
Tentunya
tidak semua dokter bedah plastik bersedia mlelakukan operasi tersebut
dengan alasan “tabu”, mengelabui, dll. Namun dengan alasan “menolong”
akhirnya dilakukan juga dengan terpaksa. Operasi ini sebenarnya simple
hanya memerlukan waktu 1,5 jam dengan pembiusan lokal dan pasca operasi
hymen yang robek dapat kembali utuh secara anatomi seperti sediakala,
sehingga dokter atau bidan yang memeriksa tidak dapat membedakannya.
Sudah pasti pada malam pertama hymen tersebut akan berdarah seperti
layaknya seorang yang masih perawan.
Wassalam
(Dr. Budiman, SpBP-RE dari Pro Aesthetic Clinic)